Array dalam C++

 Array


Sederhananya, array adalah tempat untuk menyimpan data pada program yang kalian jalankan.

Dengan kata lain, array adalah sebuah variabel penampungan data lebih dari satu, setipe, dan sejenis.

Jenis Array


Array terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu array satu dimensi dan array 2 dimensi.

Array 1 Dimensi

Pengertian

Array 1 dimensi adalah kumpulan data yang memiliki nama variabel dan tipe data  yang sama.

Array 1 dimensi hanya bisa diakses dengan satu buah indeks.

Contoh Array 1 Dimensi

var nama_variable: array[range_index] of tipe_data

Sebuah deklarasi array yang memiliki nama variabel deret dengan kapasitas 10 dan tipe data integer, seperti dibawah ini :

var deret : array[10] of integer

Untuk membuat variabel array dengan nama deret yang menyimpan angka dalam bentuk integer sebesar 10 buah. Ini format untuk menulis atau mengisi elemen array 1 dimensi :

nama_array[index_array]<-  nilai

Ketika kita ingin mengisi variabel dengan nilai 12 di index pertamanya, penulisan yang bisa diisi seperti berikut :

deret[1]<- 12

Bila kita menulis seperti diatas, indeks pertama array deret akan berisi 12.

Cara Membaca Array 1 Dimensi

Ini format untuk membaca Array 1 dimensi :

nama_array[index_array]

Contoh, kalau kita ingin membaca elemen array yang ada di indeks ketiga pada array yang isinya nama deret, penulisannya sebagai berikut :

deret[3]


Array 2 Dimensi

Pengertian

Array 2 dimensi adalah kumpulan data yang memiliki nama variabel dan tipe data yang sama mana elemen-nya bisa diakses dengan 2 buah indeks (baris dan kolom).
Ini adalah format deklarasi variabel array 2 dimensi dalam sebuah algoritma :

var nama_variable : array[index_baris][index_kolom] of tipe_data

Jika digambarkan, array 2 dimensi ini seperti tabel yang memiliki indeks baris dan kolom. Indeks inilah yang digunakan untuk mengakses elemen array dalam pemrograman.

Contoh Array 2 Dimensi

Array 2 dimensi hampir sama dengan array 1 dimensi, bedanya ketika membaca variabel array 2 dimensi, kita harus melihat indeks baris dan indeks kolom. Semisal, ketika membaca indeks kolom 1 dan baris 2 :

data[2][1]

Dari array 1 dimensi dan array 2 dimensi, kalian dapat melihat bentuk umum array yang mimin cantumkan diatas.

Contoh Penggunaan Array

Karena bermanfaat, banyak bahasa pemrograman menggunakan array untuk menyelesaikan suatu masalah. Kurang lebih susunan bahasa pemrograman sederhana nya seperti ini. 



Sekian penjelasan dari mimin. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Universitas Dian Nuswantoro

Pengertian Algoritma Pemrograman, Fungsi serta Contohnya

Percabangan Kondisi di C++